SEO merupakan akronim dari Search Engine
Optimization, dan dalam Bahasa Indonesia juga dikenal dengan istilah
Optimasi Mesin Pencari. Singkatnya,
SEO merupakan optimisasi pada sebuah halaman website atau blog supaya mendapatkan peringkat bagus di halaman pertama.
Belajar SEO
itu bisa dibilang gampang-gampang susah. Meski kita sudah memiliki
dasar, teknik serta metode yang benar, belum tentu halaman yang
dioptimasi akan tampil menjadi yang teratas diantara yang lain. Apalagi
dengan hadirnya algo-algo baru seperti belakangan ini, seorang
pengoptimasi harus cekatan, tanggap dan kreatif dalam melakukan proses
tersebut. Namun demikian, anda tidak perlu khawatir karena sebentar lagi
anda bisa mempelajarinya sendiri, bahkan dari
A sampai Z.
Untuk
belajar seo,
pada dasarnya hanya dibutuhkan pemahaman akan 2 model optimasi, yaitu
optimasi onpage (dalam situs) dan optimasi offpage(luar situs). Namun,
dari masing-masing model tersebut, ada banyak point yang harus dikuasai
dan diperhatikan. Untuk lengkapnya, silahkan anda lihat dibawah ini.
1. Belajar Optimasi Onpage
a. Optimasi Themes atau Template.
Sebuah situs yang SEO friendly adalah situs yang menggunakan kaidah
xHTML
dan CSS yang valid. Meski ini masih menjadi perdebatan oleh para pakar
SEO, tetapi untuk mendapatkan hasil maksimal, tetap layak dicoba. Selain
itu, gunakan struktur yang rapi dan jelas. Sebagai contoh, dari atas
sampai bawah memiliki urutan H1, H2, H3, H4 dan seterusnya. Dan khusus
untuk H1 tag, cukup gunakan sekali untuk setiap halaman. Pengulangan H1
tag dalam 1 halaman sangat riskan karena algoritma mesin pencari bisa dengan mudah mendeteksinya. Alhasil, bukan
SERP tinggi yang didapat, tetapi justru penalti yang menunggu. Yang bijak, penggunaan H1 tag adalah untuk judul artikel saja.
Jika
fase diatas sudah dilalui, optimasi situs anda supaya loadingnya cepat.
Dalam hal ini, ada 2 kemungkinan yang harus diperhatikan. Pertama,
loading yang lambat bisa terjadi akibat hosting yang kurang handal.
Kedua, memang struktur temanya kurang bagus atau berantakan. Demi
kepentingan SEO, ada baiknya anda meminimalisir penggunaan script-script
javascript ataupun image yang berlebihan. Untuk melihat seberapa cepat
loading situs, silahkan buka
http://gtmetrix.com atau situs lain yang memiliki layanan serupa.
b. Penulisan Konten
Dalam
era Penguin dan Panda, konten memiliki peran penting untuk mendapatkan
posisi yang bagus. Tulislah konten anda dengan hati dan seunik mungkin.
Jika keyword yang dioptimasi perlu diulang-ulang, saran saya jangan
lebih dari 3 kali untuk artikel yang pendek. Namun, untuk artikel yang
panjang pun, sebaiknya tidak lebih dari 5 kali pengulangan. Seperti
sudah banyak kita ketahui, sekarang ini keyword stuffing sangat rentan
akan penalty. Daripada menghadapi resiko yang cukup besar, lebih baik
kita hindari, bukan?
Sementara untuk gambar, usahakan menggunakan
height dan width serta ALT. Height dan Width penting untuk menjaga situs
tetap valid xhtml. Sementara ALT text membantu robot untuk
mengidentifikasi tentang apa gambar tersebut.
Inbound link atau
link ke halaman lain dalam website kita juga penting. Akan tetapi,
buatlah yang natural. Anchor text sebaiknya dibuat bervariasi dan bukan
itu-itu saja.
c. Interaksi Pembaca
Situs
yang memiliki interaksi dengan pembaca “biasanya” memiliki authority
yang lebih tinggi di mata mesin pencari. Oleh karena itu, sebaiknya
berikan form komentar untuk setiap artikel yang telah diterbitkan. Namun
sebagai catatan, hapuslah komentar-komentar yang hanya berisi 1 kalimat
atau komentar spam. Komentar semacam ini “biasanya” justru
menghancurkan optimasi SEO yang telah kita lakukan.
Sebagai
tambahan, berikan tombol share ke social media supaya artikel cepat
populer. Dari sudut pandang SEO, ini juga penting karena “katanya” mesin
pencari bisa mendeteksi kepopuleran sebuah halaman melalui social
media. Sehingga dimungkinkan SERP akan terdongkrak seiring dengan
naiknya popularitas halaman tersebut. Teknik ini secara tidak langsung
juga merupakan teknik offpage karena bisa jadi melalui cara tersebut kita akan mendapatkan backlink gratis.
2. Belajar Optimasi Offpage
Secara
garis besar, optimasi offpage adalah mencari backlink atau tautan dari
website lain. Ini bisa dilakukan dengan beberapa cara:
a. Membuat Dummy Blog
Buatlah
dummy blog dengan menggunakan layanan blog gratis sebanyak mungkin,
tetapi usahakan memiliki C Class IP yang berbeda-beda. Ini penting
karena nilai backlink dari C Class IP yang berbeda-beda lebih baik
dibanding link dari 1 C Class IP address. Sebagia contoh: Blogdetik,
WordPress, Blogger,
Blogsome, My Opera, dan seterusnya. Meski hanya dummy blog, tapi
uruslah blog-blog tersebut sebaik mungkin dengan cara update rutin
secara berkala serta sesekali memberikannya backlink.
b. Membuat Link Melalu Forum Profile
Sama
seperti dummy blog, link profile tidak akan berarti jika anda tidak
mengurusnya dengan memberikan beberapa backlink pada setiap forum
profile tersebut.
c. Mencari Backlink Melalui Signature Forum
Ada
banyak forum dofollow yang mengijinkan penggunanya untuk menaruh link
di signature. Untuk mengetahui apa saja forum tersebut, silahkan cari di
Google. Rekan-rekan lain sudah banyak yang menulisnya.
d. Mencari Backlink Melalui Social Bookmarks (SB)
Ada banyak SB dofollow bertebaran di Internet. Carilah SB yang gampang terindeks oleh mesin pencari.
e. Mencari Backlink Dengan Berkomentar
Sampai
saat ini, berkomentar merupakan salah satu cara yang paling efektif
untuk mendapatkan SERP bagus. Namun perlu diketahui, jangan hanya blog
Dofollow saja yang dikejar, link Nofollow pun penting karena untuk
menjaga naturalitas usaha link building kita.
Meski efektif, tapi
jangan terkecoh dengan kuantitas. 10 backlink dari blog berkualitas
dibanding dengan 100 backlink dari blog abal-abal tentunya lebih bagus
yang datang dari blog berkwalitas. Untuk contohnya, anda bisa mencari
juga di Google, karena sudah banyak yang membahas.
Yang terakhir,
cobalah tips dan trik diatas secara tekun dan berkelanjutan.
Banyak-banyak mencoba dan eksperimen adalah kunci sukses untuk menguasai
ilmu SEO secara menyeluruh. Kemungkinan untuk menguasai SEO sampai
expert itu selalu ada, semua tergantung dari usaha anda